Pemerintah Indonesia tengah mengupayakan langkah strategis untuk menekan angka impor bawang putih yang selama ini menjadi salah satu komoditas pangan dengan ketergantungan tinggi dari luar negeri. Melalui peningkatan produksi dalam negeri, pemerintah menargetkan swasembada bawang putih secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan.
Produksi Dalam Negeri Masih Rendah
Hingga saat ini, mayoritas kebutuhan bawang putih nasional masih dipenuhi oleh impor, terutama dari Tiongkok. Berdasarkan data Kementerian Pertanian, lebih dari 90% kebutuhan bawang putih Indonesia masih berasal dari luar negeri.
Padahal, kebutuhan nasional terhadap bawang putih mencapai 500 ribu ton per tahun, sementara produksi domestik baru mampu mencukupi kurang dari 10%-nya. Hal ini mendorong pemerintah untuk meningkatkan luas tanam dan produktivitas petani lokal.
Strategi Peningkatan Produksi
Untuk mendorong produksi dalam negeri, beberapa langkah konkret telah disiapkan, antara lain:
-
Ekstensifikasi lahan di daerah sentra pertanian seperti Temanggung (Jawa Tengah), Lombok Timur (NTB), dan Enrekang (Sulsel).
-
Bantuan benih unggul dan pupuk bersubsidi kepada petani bawang putih.
-
Pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas bawang putih lokal.
-
Kebijakan wajib tanam bagi importir, yaitu setiap importir wajib menanam bawang putih di dalam negeri sebagai syarat mendapatkan kuota impor.
Baca Juga: Apakah Investasi Bitcoin Masih Menguntungkan di 2025?
Pemerintah juga akan menggandeng BUMN dan sektor swasta untuk mengembangkan model kemitraan yang menjamin kepastian pasar bagi hasil panen petani.
Tekan Harga dan Jaga Ketahanan Pangan
Dengan meningkatkan produksi domestik, pemerintah berharap bisa menekan harga bawang putih di tingkat konsumen yang selama ini fluktuatif karena bergantung pada kondisi global. Selain itu, langkah ini juga diharapkan memperkuat ketahanan pangan nasional dan mengurangi risiko gejolak pasokan.
Menteri Pertanian menyatakan bahwa upaya ini bukan hanya demi kemandirian pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi petani lokal.
Langkah pemerintah untuk mengebut produksi bawang putih dalam negeri merupakan strategi jangka panjang guna mengurangi ketergantungan impor. Melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, petani, dan sektor swasta, Indonesia diharapkan mampu mencapai target swasembada bawang putih dan menciptakan sistem pangan yang lebih stabil dan berdaulat.